Senin, 30 Oktober 2017

UJI RESISTENSI LARVA Aedes aegypti TERHADAP TEMEPHOS DI DESA SIDAMULIH KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2017
ABSTRAK
Rizki Alfiatun Nikmah Mubtadi (rizkianm073@gmail.com)
UJI RESISTENSI LARVA Aedes aegypti TERHADAP TEMEPHOS DI DESA SIDAMULIH KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017
XVII + 80 halaman : gambar, tabel, lampiran

Penyakit DBD masih menjadi masalah kesehatan lingkungan yang jumlah penderitanya cenderung meningkat. Penyakit DBD disebabkan oleh virus dangue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Maka perlu dilakukan upaya penanggulangan terhadap Aedes aegypti sebagai vektor DBD. Pengendalian yang sering digunakan adalah pengendalian kimiawi dengan menggunakan larvasida pada stadium larva. Saat ini larvasida yang paling sering digunakan untuk mengendalikan larva Aedes aegypti adalah temephos. Temephos secara terus-menerus dalam waktu yang cukup lama dapat memungkinkan timbulnya resistensi pada larva Aedes aegypti. Tujuan penelitian untuk Mengetahui status resistensi larva Aedes aegypti terhadap temephos di Desa Sidamulih, Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif. Pemasangan ovitrap dilakukan di daerah penelitian. Selanjutnya telur yang diperoleh dipelihara di ruang rearing Loka LItbang P2B2 Ciamis hingga menjadi nyamuk dewasa dan keturunan pertama yang digunakan sebagai bahan uji resistensi Larva Aedes aegypti terhadap Temephos. Dosis diagnostik temephos yang digunakan merujuk pada ketentuan WHO tahun 1981 yaitu sebesar 0,1gr/liter.
Hasil menunjukan presentase kematian larva pada kosentrasi 0,1 gr/liter adalah 100%, artinya larva Aedes aegypti Desa Sidamulih Kabupaten Banyumas masih rentan terhadap temephos. Sehingga larvasida temephos masih efektif dalam pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue Secara Kimia. Diperlukan adanya pemantauan penggunaan temephos, mengingat penggunaan larvasida secara terus-menerus dapat berpotensi menyebabkan adanya resistensi.

Daftar Bacaan : 42 (1996 - 2016)
Kata Kunci      :  Resistensi, Larva Aedes aegypti, Temephos, Kesehatan Lingkungan
Klasifikasi       : -
Fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar