Rabu, 25 Oktober 2017

STUDI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENJADI BIOGAS DI DESA KALIKIDANG KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2017
Abstrak
Annisa Wardani (annisawardani17@gmail.com)
STUDI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENJADI BIOGAS DI DESA KALIKIDANG KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017
XVII + 97 halaman : gambar, tabel, lampiran.

Industri tahu merupakan industri skala kecil, limbahnya dapat dijadikan biogas. Dihasilkannya limbah cair tahu menjadi biogas tentunya terdapat berbagai macam faktor yang mempengaruhi proses tersebut. Penelitian ini mengkaji proses pengolahan limbah cair industri tahu menjadi biogas sebagai bahan bakar alternatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengolahan limbah cair industri tahu menjadi biogas di Desa Kalikidang Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas Tahun 2107. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan memberikan gambaran tentang pengolahan limbah cair industri tahu menjadi biogas melalui instalasi biogas yang terdapat di Desa Kalikidang. Data berisi hasil pengamatan yang disajikan dalam bentuk narasi dan tabel. Komponen penyusun terdiri dari input meliputi limbah cair industri tahu dan faktor-faktor yang mempengaruhi sebelum penanganan, proses meliputi proses pengolahan biogas melalui instalasi biogas, dan output meliputi jumlah debit; faktor-faktor yang mempengaruhi limbah cair tahu menjadi biogas; suhu; kadar rasio C:N; prosedur penanganan; jumlah produksi biogas dan pemanfaatan biogas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pengolahan di instalasi biogas meliputi penyaluran limbah ke bak penampunggan sementara, pengolahan limbah menjadi  biogas  di  digester,  penampungan  gas  di  tangki  penampungan  gas,  dan distribusi gas ke rumah tangga. Hasil pemeriksaan menunjukkan limbah influen memiliki pH 4,2, suhu 530C; C:N ratio 9,69%:14,25% dan waktu tinggal 3,48 hari untuk limbah efluen memiliki pH 6,9 dan suhu 320C. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah instalasi biogas di Desa Kalikidang merupakan instalasi yang memproduksi biogas dari limbah cair industri tahu. Pemanfaatan biogas terbatas sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak. Peneliti menyarankan agar masyarakat memiliki kesadaran untuk mengelola  instalasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.

Daftar bacaan  : 27 (1993-2017)
Kata Kunci       : Limbah cair industri tahu, biogas, instalasi biogas, Kesehatan Lingkungan
Klasifikasi         : -
Fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar