Rabu, 25 Oktober 2017

KOMPARASI EFISIENSI PENURUNAN WARNA LIMBAH BATIK PADA PENGOLAHAN FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN TANAMAN LIDAH MERTUA (Sansivera sp) DAN PISANG-PISANGAN (Heliconia sp) DI PURWOKERTO TAHUN 2017


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2017
Abstrak
Nugraheni Nurul Faidah (nugraheni.nurulfaidah@gmail.com)
KOMPARASI   EFISIENSI   PENURUNAN   WARNA   LIMBAH   BATIK   PADA PENGOLAHAN     FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN    TANAMAN     LIDAH MERTUA  (Sansivera   sp)   DAN  PISANG-PISANGAN   (Heliconia   sp)   DI PURWOKERTO TAHUN 2017
XVI+88 halaman : gambar, tabel, lampiran

Kegiatan industri batik menghasilkan limbah cair berasal dari obat pemutih dan obat pewarna batik yang dapat meyebabkan pencemaran air. Warna dalam limbah batik tersebut mengandung logam berat, dan kadar warna tersebut dapat diturunkan dengan pengolahan fitoremediasi. Tanaman Sansivera sp dan Heliconia sp merupakan tanaman fitoremediator. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efisiensi penurunan warna limbah batik pada pengolahan limbah dengan fitoremediasi menggunakan tanaman lidah mertua (Sansivera sp) dan pisang-pisangan (Heliconia sp). Jenis penelitian ini adalah experimental design. Bentuknya adalah pre experimental design, dengan mengukur kadar warna sebelum dan sesudah diolah pada pengolahan fitoremediasi menggunakan tanaman lidah mertua (Sansivera sp) dan pisang-pisangan (Heliconia sp).
Hasil penelitian menunjukkan efisiensi pada pengolahan fitoremediasi menggunakan tanaman lidah mertua (Sansivera sp) dan pisang-pisangan (Heliconia sp) dapat menurunkan kadar warna masing-masing perlakuan antara - 125,76% hingga 83,55%. Antar pre test dan post test  ada perbedaan signifikan (p = 0,010)) penurunan kadar warna pada limbah batik. Sedangkan antar tanaman ldah mertua dan pisang-pisangan, tidak ada perbedaan yang signifikan (p = 0,431)) penurunan kadar warna. Kesimpulan penelitian adalah terjadi penurunan kadar warna limbah batik pada pengolahan fitoremediasi menggunakan tanaman lidah mertua (Sansivera sp) dan pisang-pisangan (Heliconia sp). Disarankan limbah batik sebelum dibuang diolah menggunakan tanaman lidah mertua dan pisang-pisangan. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai waktu kontak, biomassa tanaman, maupun menggunakan sistem pengolahan continue, serta menguji senyawa lain.

Daftar Bacaan    :   33 (1993 - 2016)
Kata Kunci         :   Fitoremediasi, Limbah Batik, Sansivera sp, Heliconia sp, Kesehatan Lingkungan
Klasifikasi           :   -
Fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar