Rabu, 25 Oktober 2017

HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA MURID MI MA’ARIF NU BANTERAN KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto 
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2017
Abstrak
Nunung Andini (nunung.andini1745@gmail.com)
HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA MURID MI MA’ARIF NU BANTERAN KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017
xvii + 84 halaman : gambar, tabel, lampiran

Kecacingan merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat. Kecacingan dapat disebabkan oleh sejumlah cacing perut yang ditularkan melalui tanah disebut Soil Transmitted Helminths (STH) seperti cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Ancylostoma duodenale), cacing cambuk (Trichuris trichiura) dan Enterobius vermicularis. Personal hygiene dan sanitasi lingkungan yang kurang baik pada anak-anak merupakan faktor yang memudahkan penularan kecacingan.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara Personal hygiene dengan kejadian kecacingan pada murid MI Ma’arif NU Banteran. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah murid Mi Ma’arif Nu Banteran yang berjumlah 295 orang. Sampel yang terkumpul sebanyak 45 orang yang diambil secara stratified random sampling. Cara pemeriksaan tinja secara kualitatif dengan metode langsung menggunakan larutan lugol. Analisa data menggunakan uji statistik fisher’s exact.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa Personal Hygiene murid Mi Ma’arif Nu Banteran kategori baik sebanyak 41 orang atau 91,1%, dan kategori tidak baik sebanyak 4 orang atau 8,8%. Murid yang positif kecacingan sebanyak 13,3%, infeksi kecacingan terbanyak adalah Ascaris lumbricoides. Disimpulkan ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian kecacingan perut pada murid MI Ma’arif NU Banteran, karena nilai “p” atau 0,000 < 0,05 dengan uji fisher’s exact. Pemerintah sebaiknya mengadakan upaya preventif untuk mencegah terjadinya infeksi kecacingan. Masyarakat maupun anak-anak dianjurkan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) secara rutin dan 
menjaga kebersihan lingkungan.

Daftar bacaan  : 27 (2003-2016)
Kata kunci        :Personal Hygiene, Kecacingan, Murid Mi, Kesehatan lingkungan
Klasifikasi         : -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar