Senin, 30 Oktober 2017

DESKRIPSI PRAKTIK PERSONAL HIGIENE DAN KEBERADAAN BAKTERI Staphylococcus aureus PADA TANGAN PENJAMAH MAKANAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) BUMIAYU KABUPATEN BREBES TAHUN 2017

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2017
Abstrak
Vita Yunita Putri Izzati (vypizzati@gmail.com)
DESKRIPSI PRAKTIK PERSONAL HIGIENE DAN KEBERADAAN BAKTERI Staphylococcus aureus PADA TANGAN PENJAMAH MAKANAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) BUMIAYU KABUPATEN BREBES TAHUN 2017
xvi + 101 halaman: tabel, gambar, lampiran

Personal higiene tenaga pengolah makanan adalah suatu aktivitas dari tenaga pengolah makanan itu sendiri atau kegiatan tenaga pengolah makanan yang dapat dilihat secara langsung terhadap segala sesuatu yang menyangkut tentang kesehatan orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praktik personal higiene dan keberadaan bakteri Staphylococcus aureus pada tangan penjamah makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu. Metode penelitian deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah penjamah makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Daerah Bumiayu Kabupaten Brebes yang berjumlah 5 orang. Data mengenai praktik personal higiene diperoleh dengan menggunakan kuesioner sedangkan keberadaan bakteri Staphylococcus aureus dengan pemeriksaan laboratorium. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penjamah makanan mayoritas berusia 21-40 tahun (80%), jenis kelamin perempuan (80%), tingkat pendidikan yang rendah (80%), tidak memiliki riwayat penyakit (100%), tidak mengikuti pelatihan (100%). Penjamah makanan memiliki  pengetahuan penjamah makanan (90,66%), sikap personal higiene penjamah makanan (95,11%), praktik pemilihan bahan makanan dilakukan oleh pihak ke 3, praktik penyimpanan bahan makanan (95,38%), praktik pengolahan bahan makanan (96,33%), praktik penyimpanan makanan matang (100%), praktik pengangkutan dan penyajian makanan (98,61%). Sebagian besar penjamah makanan memiliki bakteri Staphylococcus aureus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penjamah makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu memiliki personal higiene yang baik dan bakteri Staphylococcus aureus dapat disebabkan oleh cuci tangan yang belum baik dan aktivitas penjamah sebelum menjamah makanan seperti tanpa sadar telah memegang hidung, mengucek mata dan menyentuh jerawat. Adanya hasil penelitian untuk meningkatkan personal pelayanan gizi yang lebih baik dan perlu dilakukan pelatihan untuk penjamah makanan.

Daftar bacaan : 30 (1995-2016)
Kata kunci      : Rumah Sakit, Staphylococcus aureus pada tangan penjamah makanan, Kesehatan
                          Lingkungan
Klasifikasi      : -
Fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar