Minggu, 06 November 2016

STUDI SANITASI GOR GOENTOER DARJONO KABUPATEN PURBALINGGA

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2016

Abstrak
Yoga Prasetyo
STUDI SANITASI GOR GOENTOER DARJONO KABUPATEN PURBALINGGATAHUN 2016
xv+87 halaman : tabel, gambar, lampiran

Kesehatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat-tempat umum dan GOR sebagai sarana bangunan  umum perlu mendapat pengawasan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetuhi sanitasi  bagian luar dan bagian dalam, fasilitas sanitasi, parameter udara secara fisik di mess atlit GOR, kualitas air bersih secara mikrobiologi di GOR Goentoer darjono. Jenis penelitian adalah deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran keadaan sanitasi GOR Goentoer Darjono Purbalingga. Cara pengumpulan data dengan yang dilakukan adalah wawancara dengan pengelola dan karyawan GOR, observasi langsung pada obyek yang diteliti serta dilakukan pengukuran, meliputi sanitasi luar gedung dan dalam gedung, fasilitas  sanitasi, pengukuran pencahayaan, suhu dan kelembaban di mess atlet GOR Goentoer Darjono Purbalingga serta pemeriksaan air secara mikrobiologis 
Hasil pemeriksaan secara keseluruhan untuk sanitasi GOR sudah memenuhi syarat meliputi persyaratan bagian luar GOR mendapat rata – rata 84.84 % katagori baik. dan bagian dalam gedung untuk konstruksi GOR mendapat rata – rata 94.73 % katagori baik dan ruang bangunan mendapat rata – rata 67.74 %  katagori cukup baik, dan fasilitas sanitasi mendapat rata – rata 68.75 katagori cukup baik. Parameter fisik udara di mess tuan rumah yaitu 63.4 lux, 280c dan 69%,dan untuk tamu yaitu 75.9 lux, 26 0C dan 62% kelembaban maka sudah memenuhi syarat. Kualitas air bersih secara mikrobiologis di GOR yaitu di kamar mandi karyawan 27 MPN/100ml, kamar mandi ruang ganti 49 MPN/100 ml dan kamar mandi masjid 9 MPN/100ml dengan standart 50 MPN/100ml non perpiaan maka sudah memenuhi syarat. Penilaian  keseluruhan sanitasi luar, dalam, dan fasilitas sanitasi mendapat prosentase 79.57 % dalam kategori baik. Komponen sanitasi yang belum memenuhi syarat antara lain meliputi halaman, loket, toilet umum, urinoir, jamban, sistem pencegahan vektor dan binatang pengganggu dan gudang. Penulis menyarankan untuk  kebersihan di setiap ruangan di tingkatkan lagi seperti kamar mandi, toilet, urinoir dan ruangan yang lainnya, tahap akhir pengelolaan sampah perlu di perbaiki, hindari pemusnahan sampah dengan cara di bakar karena dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan gangguan kesehatan.

Dafta bacaan  :16 (1978 - 2014)
Kata kunci      : Sanitasi, Gelanggang Olahraga
Klasifikasi       :
Full Text

Tidak ada komentar:

Posting Komentar